Jumat, 04 Mei 2012

Rincikan Keris


RICIKAN KERIS adalah perincian dari bagian-bagian sebilah keris dengan istilah-istilah yang telah ada menurut pakem. Ricikan sebilah keris dapat dianalogikan dengan organ tubuh bagi manusia dan hewan,suku cadang  bagi kendaraan bermotor atau komponen bagi barang elektrinik.Tiap bagian keris yang berlainan jumlah ricikannya maka lain pula nama dhapur kerisnya.

Dalam bahasa norma agama,ricikan adalah "rukun"keris. contoh : "Rukun Tilam Upih" adalah :
1. Lurus
2. Gandhik polos
3. Tikel Alis
4. Pejetan
Ketika rukun diatas kita kurangi,misal kita kurangi tikel alisnya menjadi :

1. Lurus
2. Gandhik polos
3. Pejetan
Maka nama dhapur keris tersebut berubah menjadi Dhapur Brojol,
Demikian juga kalau ditambah,misal : tilam upih yang terdiri dari :

1. Lurus
2. Gandhik polos
3. Tikel Alis
4. Pejetan


ditambah ricikannya menjadi : 
1. Lurus
2. Gandhik polos
3. Tikel Alis
4. Pejetan
5. Greneng
6. Sogokan
Maka berubah menjadi Dhapur "Jalak Nyucup Madu" . dan seterusnya.


Rincikan keris juga merupakan variasi dari sebilah keris untuk dapat disebut dhapurnya.
Setiap nama dhapur keris ditentukan oleh adanya Rincikan keris dan bilah lurus atau bentuk luknya.
Secara garis besar, sebilah keris dapat dibagi atas tiga bagian yakni 
1. bagian bilah atau wilahan, 
2. bagian ganja dan 
3. bagian pesi. 
Bagian wilahan juga dapat dibagi tiga, yakni 
1. bagian pucukan yang paling atas, 
2. awak-awak atau tengah dan 
3. sor-soran atau bidang bawah.
 Pada bagian sor-soran inilah ricikan keris paling banyak ditempatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar